Sunday, October 16, 2016

Rancang Bangun Sistem Pendeteksi Bau (Amonia) Berbasis IoT




Di era global kebutuhan manusia akan system keamanan lingkungan sangat di butuhkan dan erat kaitannya dengan penerapan teknologi. Salah satu contohnya adalah penerapan teknologi ke dalam aplikasi-aplikasi web yang terhubung dengan mikrocontroller di berbagai kota modern. Penerapan teknologi yang dimaksud salah satunya adalah sistem yang bisa memantau lewat jarak jauh menggunakan web aplikasi yang terintegrasi dengan mikrocontoller.

Banyak nya produk makanan yang menggunakan bahan-bahan yang bisa memicu bau tidak sedap dengan skala besar. Bau tersebut berasal dari kandungan gas ammonia (NH3) yang tinggi dan gas hydrogen sulfide (H2S), ammonia adalah gas tidak berwarna yang mempunya daya iritasi yang tinggi terutama terhadap mata dan pernapasan manusia, bau tersebut berasal dari tempat sampah yang disebabkan adanya penumpukan sampah.

Pada proyek ini, penulis akan merancang RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI BAU SAMPAH BERBASIS IOT. Dalam perancangannnya sistem ini menggunakan website sebagai wadah penerima data yang di kirim dari microcontroller yang sudah terintegrasi, data yang dikirim berupa informasi kadar bau ammonia pada tempat sampah, karena telah disebutkan bahwa gas amonia ditimbulkan dari sampah yang menumpuk dan juga memberi informasi untuk lingkungan yang berada di sekitar tempat sampah akan bahayanya gas ammonia berupa notifikasi.

Diharapkan dengan adanya teknologi tersebut bisa menjadi salah satu langkah hidup sehat pada era modern ini.

Solusi dari masalah ini yaitu :
1.      Pengelolaan sampah yang efektif dan aman unutk lingkungan sekitar.
2.      Dapat memantau kadar gas ammonia di tempat sampah

Kesimpulan dan Saran :
Diharapkan dengan adanya teknologi tersebut bisa menjadi salah satu langkah hidup sehat pada era modern ini dan menjadikan lingkungan Smart City (bersih, sehat.


Nama : Muhammad Yusup
NPM : 1144098
Kelas : D4 TI 1A 
Politeknik Pos Indonesia
Mata Kuliah : Proyek 2

Referensi Daftar Pustaka
 
 

0 comments:

Post a Comment